Tuesday, March 6, 2012

BagaIMana Nok TOlAk laMAraN:DDD


Bismillahi..
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
-----------------------------------------------------

Mungkin ada dari kamu ( khususnya kaum hawa ) yg bertanya :" Bagaimana sih menolak pinangan atau ajakan taaruf seorang ikhwan agar tidak sampai melukai perasaannya..??"


1. MENOLAK DENGAN MENSALEHKAN

Apa maksudnya Menolak dengan Mensalehkan ? Maksudnya, jika engkau memang kurang suka atau tidak cocok dengan ikhwan yg meminangmu, maka tolaklah pinangannya dengan tetap menjaga agar dia tidak putus harapan. ...Jadikanlah dia agar tetap semangat saat engkau menolaknya. Berikan kata-kata motivasi yg akan menjadikan dirinya lebih saleh atau lebih baik utk kedepannya”. Misalnya dengan kalimat: “Afwan akhi, saya bukanlah yang terbaik buat akhi. Allah pasti akan memberikan yg jauh lebih baik untuk akhi”.

Dari jawaban ini, seorang ikhwan harusnya sudah mengerti bahwa engkau menolak pinangannya. Dan lihatlah, jawabannya sama sekali tidak meninggalkan sedikitpun bentuk keraguan ataupun masih memberi harapan. Penolakannya benar-benar penolakan yg serius, tidak sedikitpun memberi harapan, akan tetapi tetap memberi motivasi dan tidak terkesan menjatuhkan harga diri si ikhwan.

Saudaraiku muslimah..perlu diingat sekali lagi: JANGAN sedikitpun memberi harapan semu kalau memang engkau tidak mau dan tidak mampu memberikannya. JANGAN sampai engkau berkata: “ Afwan akhi,saat ini saya belum bisa menerima karena saya harus menyelesaikan kuliah terlebih dahulu”.

Coba kita cermati sekali lagi kalimat penolakan tersebut. Kalimat itu sama sekali tidak ada unsur ketegasan dalam penolakannya. Kalimat itu masih memberikan harapan dikemudian hari. Saudariku, kalau engkau memang ingin menolak pinangannya, lebih baik engkau sampaikan saja dengan perkataan yg lugas, sebuah pernyataan yg tidak akan menimbulkan keraguan sedikitpun.

Karena, boleh jadi ketika engkau berkata demikian itu ( yaitu saat ini masih ingin melanjutkan kuliah ), maka saudaramu itu betul-betul sabar untuk menunggu sampai engkau lulus kuliah. Dan setelah engkau lulus, “Proposal” itu bakal dia ajukan kembali kepadamu. Kalau nanti hal itu terjadi, maka bagaimana engkau akan bersikap..? Tentu engkau tidak ingin dicap sebagai Akhwat yg Plin-Plan bukan..?

Jadi haruslah jelas semua yg engkau katakan kepadanya. Jangan sampai ada kesamar-samaran. Demikian juga engkau wahai saudaraku, bila datang seorang akhwat saudarimu yg mengajukan diri agar engkau melamarnya, dan engkau merasa tidak atau kurang cocok dengannya, maka tolaklah dengan kalimat yg jelas, yaitu kalimat menolak dengan Mensalehahkan. Carilah kata-kata yg paling baik yg tidak akan menyakiti hati sudarimu itu.


2. MENOLAK DENGAN MENSALAHKAN

Menolak dengan Mensalehkan jauh berbeda dengan Menolak dengan Mensalahkan. Sekilas hanya berbeda satu huruf saja yaitu A dan E saja. Tetapi mengandung arti yg sangat jauh berbeda.

Suatu cerita, ada seorang ikhwan yang datang dan kami berdiskusi tentang temannya yg sedang patah hati lantaran tertolak pinangannya. Sudah seminggu kondisinya TEPAR atau terkapar parah. Akibatnya ia kadang berbicara sendiri, menghibur dirinya sendiri agar terlihat kuat dan tegar. Ternyata tidak sedikit yg mengalami hal seperti ini. Ada beberapa bahkan puluhan ikhwan yg “kondisi mentalnya” terkapar demikian parah.

Dan pangkal sebab keadaan saudara kita yg seperti itu adalah karena ia mengalami rasa kecewa, sakit hati, bahkan mungkin dendam yg mendalam lantaran kegagalan pinangannya yg ia ajukan kepada salah seorang akhwat. Saudariku muslimah, MOHON MAAF..sebab terkaparnya saudaramu itu adalah akibat penolakan saudarinya bukan dengan cara Mensalehkan tetapi dengan Mensalahkan. Ternyata, ikhwan tersebut sebelumnya mendapatkan jawaban pinangannya dari akhwat yg dikitbahnya dengan jawaban yg sangat pedih didengar telinga: “ Engkau tidak selevel denganku!”

Astaghfirullah..begitukah jawaban seorang muslimah yg mengenal konsep islam dengan baik..? Tidak adakah kata-kata yg lebih halus yang dapat membuatnya termotivasi untuk menjadi lebih baik, lebih bersemangat dan lebih saleh daripada saat ini..? Hanya lantaran ikhwan tersebut adalah anak seorang petani biasa dan ibunya seorang penjahit. Sedangkan keluarga si akhwat adalah seorang wiraswasta yang sukses dan kaya.

Saudariku, apakah jaminannya bahwa harta dan keluargamu yg terhormat itu akan menjaminmu masuk ke surgaNya? Tiada yang lebih berharga didunia ini dari seorang wanita selain wanita yg solehah, dan tiada yg lebih berharga didunia ini dari seorang pria selain pria yg sholeh.

Saudariku para akhwat yang dirahmati Allah..
Dengan begitu bukan berarti engkau tidak berhak menolak ataupun menentukan pilihan. Sungguh, engkaupun boleh memilih ! hanya saja, haruskah kata-kata penolakanmu menjadi pendamping hidupnya itu harus menjadikan saudaramu lemah, kehilangan semangat, putus harapan apalagi putus bangunan dakwah dan silaturahmi..?

Maaf saudariku, saya bukan hendak menyalahkanmu. Tapi mestinya engkau perlu memilih kata-kata yang lebih halus jika kemudian hari ada saudara seimanmu yg lain datang mengkitbahmu tapi ternyata belum sreg atau tidak sesuai dengan kriteriamu. JANGAN sampai lantaran kesalahan memilih kata dalam penolakan, menyebabkan ada hati yg kembali terluka.

Jangan sampai karena problem individu lantaran si ikhwan mengkitbahmu dan engkau menolak, tetapi menyebabkan bangunan dakwah jadi terkena imbasnya..jangan sampai itu terjadi!.

Ingatlah sabda Rasulullah: “Seorang muslim yang satu dengan yang lain adalah ibarat satu tubuh. Jika ada anggota tubuh yang sakit, yang lain akan meraskan sakit”. Semoga engkau bisa memahami sabda Nabi yang Mulia ini saudariku.
Maaf, jika tulisan ini menyingggung perasaanmu ukhti..! ^_^

Barakallahufikum..semoga bermanfaat,
-Dikutip dari cerita om Fadlan al-ikhwani-
Wassalamualaikum

bERuNTungNya MakhLUK bERnama MaNusia:DDD


Menjadi Hamba yang dicintai Allah adalah impian setiap orang yang beriman. Jika kita lihat pada fitrah manusia, orang yang dicintai akan diberikan sepenuh kasih sayang dan perhatian oleh yang mencintai. Tetapi bagaimana kita sebagai Hamba Allah ingin menempatkan diri kita ke dalam golongan hambaNya yang Dia cintai?

Di sini disenaraikan ENAM golongan hamba Allah yang Allah amat cintai…

1. ORANG yang bertaqwa

“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bertaqwa” (Surah al-Tauwbah 9:4)

2. ORANG yang cepat-cepat bertaubat

“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bertaubat dan menyukai orang yang menyucikan diri” (Sural al-Baqarah 2:222)

3. ORANG yang adil

“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berlaku adil” (Surah al-Mumtahanah 60:8)

4. ORANG yang bertawakal

“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bertawakal kepada-Nya” (Surah Ali’Imran 3:159)

5. ORANG yang berbuat kebaikan

“Dan berbuat baiklah, kerana sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik” (Surah al-Baqarah 2:195)

6. ORANG yang berjuang pada jalan Allah

“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang pada jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka sebuah bangunan yang tersusun kukuh” (Surah al-Saff 61:41)

Subhanallah. Semoga kita semua termasuk dalam golongan-golongan di atas agar kita sentiasa dalam cintaNya. Amin…

(★) 15 Fakta Tentang Senyum Dari Sudut Kesihatan (★)


1. Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Janganlah kamu meremehkan kebaikan apa pun, walaupun sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang manis (wajah ceria dan senyuman).” – Hadis Riwayat Muslim.

2.Senyum merupakan satu senaman berbentuk jogging dalaman yang dapat merangsang seluruh tubuh melaui sistem saraf otak dan juga hormon-hormon. Apabila kita tersenyum, badan turut ‘tersenyum’ dan memperlahankan aliran darah yang melalui sinus ke otak. Ini sangat bermanfaat dalam mengelakkan tekanan darah yang tinggi ke otak.

3.Apabila kita tersenyum, kita hanya menggunakan 17 otot muka berbanding 43 ketika mengerutkan dahi.

4.Senyuman bukan hanya sekadar reaksi terhadap sesuatu, malah ia juga terlibat dalam penghasilan endorphin yang mengurangkan kesakitan fizikal dan emosi menjadikan seseorang itu merasa lebih selesa dengan diri sendiri. 5.Ketawa (berperasaan gembira) sebanyak 100 kali dalam tempoh 24 jam mempunyai manfaat kardiovaskular sama seperti bersenam selama 10 minit. Hal ini demikian kerana apabila kita ketawa, tekanan darah dan kadar degupan jantung meningkat. Seterusnya, kedua-dua kadar ini akan turun lebih rendah daripada paras sebelum ketawa.

6.“Tawa Rasulullah SAW hanyalah senyuman.” – Riwayat Tirmidzi.

7.Kajian yang dibuat oleh sekumpulan saintis dari Universiti Pusat Perubatan California menjelaskan terdapat dua jenis ‘stress’ iaitu stress yang baik dan stress yang tidak baik. Senyum dikategorikan sebagai stress yang baik. Stress yang tidak baik akan memberi tekanan kepada sistem ketahanan badan.

8.Apabila kita senyum, sel pembunuh tumor dan virus semulajadi dalam badan akan bertambah selaras dengan pertambahan Gamma-interferon (protein melawan penyakit), sel T (yang penting untuk sistem pertahanan badan) dan sel B (yang menghasilkan antibodi untuk melawan penyakit).

9.Senyuman juga mampu merendahkan tekanan darah, menambah kemasukan oksigen dalam darah dan ini secara tidak langsung merangsang proses penyembuhan.

10.Senyuman yang diakhiri dengan ketawa mengaktifkan bahan kimia badan dan secara tidak langsung merendahkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, strok, arthritis dan ulser.

11.Senyuman dan ketawa adalah senaman yang baik kerana ia membabitkan diafragma, abdomen, sistem pernafasan, muka, kaki dan otot belakang badan. Ia ibarat urutan terhadap organ-organ dalam abdomen dan menguatkan otot abdomen, merangsang kedua-dua belah otak dan meningkatkan daya tumpuan belajar. Ia juga melegakan ketegangan otot dan tekanan psikologi, membuatkan otak lebih peka serta bersedia menerima maklumat baru.

12.Ketawa juga dikatakan mampu memperbaiki fungsi usus, sekali gus meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrient dalam badan.

13.Senyum mampu menjadi penawar kepada penyakit rohani yang kronik. Ia juga mampu menyejukkan hati yang sedang marah dan memulakan sebuah ukhuwwah.

14.Dalam ajaran Islam, senyum mempunyai kedudukan yang setaraf dengan bersedekah. Sabda Rasulullah SAW: “Senyum kalian bagi saudaranya adalahsedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).

Senyum seindah suria yang membawa cahaya. Senyumlah dari hati. Duniamu berseri.

Senyum umpama titian dalam kehidupan. Kau tersenyum, ku tersenyum. Kemesraan menguntum.

Senyum kepada semua. Senyumanmu amatlah berharga. Senyum membahagiakan. DENGAN SENYUMAN, TERJALINLAH IKATAN <3<3<3

KutUNGGu kehadiRAN dIA~~


assalamualaikum....
dh lm0 doh amb0 x write s0methim dale nih...huhu
busy tersangt...almaklumlah amb0 p0n masih bd0k sk0loh at ump nih...
jd kn0 la pandai2 bahgikn mas0 sbb mas0 yg telah pergi x kn bulih kt0 putar kembali...
asbab dari itu, hargailah mas0 kak0k abe skalie...penuhkn dgn xtiviti h0k pekd0h...:)

amb0 benany0 lamo d0h duk nunggu kedatangn seorng artis dr Indonesia...
ag0k2 sap0 eh??
x laen x bkn mestilah Oki Setiana h0k duk blakon dale crit0 'ketika Cinta bertasbih'
dgr2 dyo loni n0k mai melawat klate...ooooyeah!!!

tp brit0 sdew n kecew0ny0 sbb amb0 x kn berpeluang jup0 nga dy0 sbb l0ni bukeyny0 cuti sem, yo d0p? huhu....
jd kpd sap02 h0k berkesampatan jup0 nga kak Oki ni tulum la kirim sale bg pih0k ambo deh....ariGato kwn (^_^)Y

MO0D:happy+bahagio.nt.amb0.nulis.lg:DDDD

Jom Kta KonGsi:DDDD


Nikah gantung (atau dalam Bahasa Arab disebut Nikah Khitbah) sebenarnya bermaksud pernikahan di mana pasangan pengantin tidak duduk serumah dalam satu-satu tempoh yang ditetapkan hasil persetujuan bersama kedua-dua belah pihak. Tanggungjawab pemberian nafkah oleh suami kepada isteri juga diringankan dan boleh dilepaskan.

Dalam kata lain, majlis akad nikah diadakan terlebih dahulu tapi majlis kenduri kahwin (walimatul urus) diadakan kemudian. Penangguhan majlis kenduri kahwin tersebut boleh hingga menjangkau tempoh bertahun-tahun lamanya.

Akan tetapi rukun-rukun perkahwinan seperti biasa perlu diikuti iaitu perlu ada suami, isteri, wali, saksi dan akad (Ijab Qabul). Tidak ketinggalan juga maskahwin pun perlu dibayar. Untuk hantaran boleh ditanggunhkan dulu.

Sebab-sebab biasa nikah gantung ini dibuat adalah seperti:

Suami masih tidak mampu menyara sepenuhnya kos hidup isteri seperti rumah sewa, pakaian dan sebagainya.
Pasangan masih lagi menuntut dan masih belajar.
Belum bersedia memberi komitmen sepenuhnya dalam menunaikan tanggungjawab berumahtangga.

Allah wullam :)

Thursday, July 1, 2010


Sesungguhnya solat yang berkualiti akan dapat mencegah seseorang itu daripada melakukan kejahatan dan kemungkaran. Tapi pada hari ini hanya lebih kurang 15% sahaja daripada remaja kita yang solatnya cukup lima waktu. Betapa ramai pula yang solat tapi solat mereka tidak dapat mencegah mereka daripada melakukan kemungkaran. Berikut adalah cara - cara hendak jadikan solat kita solat yang berkualiti:

* Menghadirkan hati ketika solat. Yakni cuba sedaya upaya untuk khusyuk dan melupakan seketika urusan dunia.

* Memahami segala makna bacaan dalam solat.

* Mengagongkan Allah swt semasa solat dan merasakan diri kita hina di hadapan Allah.

* Merasakan bahawa tiada yang lebih hebat drp Allah swt.* Mengharapkan hanya kepada Allah swt.

* Merasa malu kepada Allah swt.

Thursday, March 18, 2010